Selasa, 28 September 2010

Siapkah Kita untuk Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim

Cuaca sulit diprediksi, pagi cerah tiba-tiba siang hari hujan. Lha lagi-lagi keluhan menghardik cuaca terucap, ini musim apa sih? Kemarau tapi kok sering hujan. 
Itulah fenomena yang membuat para pelaku usaha harus mampu menanggung kerugian. Hal-hal yang merugikan antara lain banjir, kekeringan, tanah longsor, dan angin ribut. Yang paling merasakan adalah kaum petani yang hanya mengandalkan hasil dari tanam menanam saja. Itu yang sulit diprediksi apakah panen raya atau gagal raya.
Fenomena alam ini terjadi, menurut para ahli, disebabkan oleh pemanasan global.
Adanya konsentarasi gas-gas rumah kaca, seperti karbon dioksida, metana, dan nitro oksida yang semakin meningkat. Ini menyebabkan efek rumah kaca. Suhu bumi menjadi semakin panas oleh karena gas-gas rumah kaca.
Sebenarnya itu adalah fenomena alamiah yang sudah terjadi sejak bumi ini ada. Panas matahari yang ditahan oleh gas-gas tersebut membuat adanya kehidupan di bumi. Namun sekarang ini fenomena tersebut sudah di luar batas oleh karena ulah manusia sendiri.
Manusia memperbanyak emisi (gas buang) oleh karena aktifitasnya seperti membakar bahan bakar fosil, menggunduli hutan, penggunaan pupuk buatan, konversi lahan, sampah, dan sebagainya. Tanpa disadari sebenarnya semua orang punya kontribusi terhadap pemanasan global.
Oleh karena itu seharusnya semua orang juga punya andil dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Mitigasi merupakan langkah-langkah untuk memperbanyak carbon sink (penyerapan karbon). Langkah-langkah tersebut dapat dimulai dengan hal-hal kecil, misalnya menanam pohon di sekitar rumah dan mempercantik sekitar rumah dengan tanaman bunga.
Semua orang tentu juga harus siap dengan perubahan iklim. Langkah-langkah tersebut disebut adaptasi, misalnya pemakaian pupuk organik, pengolahan sampah, pemilihan bibit tanaman, energi terbarukan, dan sebagainya.
Nah, perubahan iklim seyogyanya disikapi secara bersama-sama. Memulai hal yang kecil dan berarti di sekitar kita. (ewn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BeritaJogja.com :: Informasi Yogyakarta di Jari Anda